Rempeyek Kacang ala Pasar Tradisional

Rempeyek Kacang ala Pasar Tradisional

Apa Itu Rempeyek?

Rempeyek Kacang ala Pasar Tradisional – Rempeyek, atau sering disebut peyek, adalah camilan tradisional Indonesia yang sangat populer di berbagai daerah, terutama di Jawa, Sumatra, dan Bali. Dibuat dari campuran adonan tepung beras, bumbu rempah, dan isian seperti kacang tanah, teri, atau rebon, rempeyek kemudian digoreng hingga kering dan renyah.

Varian Rempeyek Kacang adalah yang paling umum dan disukai. Rasa gurih dari adonan, renyahnya kacang tanah, dan aroma khas daun jeruk menjadikannya pelengkap sempurna untuk nasi hangat maupun camilan teman santai.

Rempeyek Kacang ala Pasar Tradisional

Rempeyek Kacang ala Pasar Tradisional
Rempeyek Kacang ala Pasar Tradisional

Sejarah dan Peran Rempeyek di Budaya Indonesia

Rempeyek sudah ada sejak zaman dahulu sebagai bagian dari hidangan pelengkap atau camilan rumahan. Dalam masyarakat Jawa, rempeyek sering disajikan dalam hajatan, syukuran, bahkan sesaji. Rempeyek tidak hanya pelengkap rasa, tetapi juga simbol keberlimpahan dan keramahan.


Bahan-Bahan Rempeyek Kacang ala Pasar Tradisional (±20 lembar)

Bahan utama:

  • 250 gram tepung beras

  • 2 sdm tepung tapioka (agar tidak mudah patah)

  • 300 ml santan encer

  • 150 gram kacang tanah (belah dua atau utuh)

  • 1 butir telur (opsional, untuk daya rekat)

  • 1 sdt ketumbar bubuk

  • 3 lembar daun jeruk, iris halus

  • Garam secukupnya

  • Minyak goreng secukupnya

Bumbu halus:

  • 3 siung bawang putih

  • 3 butir kemiri

  • ½ sdt kunyit bubuk atau sepotong kunyit segar

  • ½ sdt merica butiran (opsional)


Cara Membuat Rempeyek Kacang yang Renyah dan Tahan Lama

1. Siapkan Adonan

  • Haluskan bumbu, lalu campurkan dengan tepung beras, tepung tapioka, santan, daun jeruk, dan garam.

  • Aduk rata hingga membentuk adonan encer, mirip seperti adonan crepes. Tambahkan telur jika ingin hasil lebih kokoh.

2. Tambahkan Kacang Tanah

  • Masukkan kacang tanah ke dalam adonan, bisa dicampur langsung atau ditaburkan saat menggoreng.

3. Goreng dengan Teknik Tradisional

  • Panaskan minyak banyak dalam wajan cekung.

  • Ambil satu sendok sayur adonan, tuang di sisi wajan panas agar rempeyek menempel, lalu perlahan tenggelam ke dalam minyak.

  • Goreng dengan api sedang hingga kekuningan dan renyah.

  • Angkat, tiriskan, dan dinginkan.


Tips Sukses Rempeyek Garing Tanpa Gagal

  • Gunakan tepung beras murni, jangan dicampur terlalu banyak tepung lain.

  • Santan jangan terlalu kental agar rempeyek tidak cepat gosong.

  • Adonan harus cair agar hasilnya tipis dan renyah.

  • Tambahkan tapioka atau sagu sedikit saja agar tidak mudah remuk.

  • Simpan dalam toples kedap udara setelah benar-benar dingin agar awet garing.


Ciri Khas Rempeyek Kacang yang Otentik

  • Warna kuning keemasan alami dari kunyit

  • Pinggiran tipis dan kering sempurna

  • Aroma daun jeruk dan bumbu rempah

  • Kacang renyah dan tidak pahit

  • Tidak terlalu berminyak saat disentuh


Manfaat dan Kandungan Gizi

Komponen Kandungan Manfaat
Kacang tanah Protein nabati, lemak sehat Energi dan pembentukan sel tubuh
Tepung beras Karbohidrat kompleks Sumber energi ringan dan mudah dicerna
Santan Lemak nabati Menambah rasa gurih dan tekstur renyah

Rempeyek bukan hanya enak, tapi juga menyumbang energi dan protein nabati dalam satu gigitannya.


Waktu Terbaik Menyantap Rempeyek Kacang

  • Pelengkap nasi uduk, nasi pecel, atau nasi kuning

  • Camilan sore hari dengan teh hangat

  • Lauk kering untuk bekal anak sekolah

  • Sajian di acara keluarga atau pengajian


Kreasi dan Inovasi Rempeyek Zaman Kini

  • Rempeyek kacang varian pedas dengan tambahan cabai bubuk

  • Rempeyek daun bayam atau rebon sebagai isian alternatif

  • Rempeyek mini ukuran koin untuk camilan ringan

  • Rempeyek keju: adonan diberi bubuk keju untuk sentuhan modern


Peluang Bisnis dari Rempeyek Kacang

Dengan bahan murah dan cita rasa yang dicintai semua kalangan, rempeyek sangat cocok dijadikan usaha rumahan:

  • Dijual per bungkus kecil untuk warung dan koperasi

  • Dikemas toples cantik sebagai hampers Lebaran

  • Dipasarkan via online shop dan marketplace

  • Ide branding: “Rempeyek Nenek”, “Peyek Crispy”, “Peyek Rempah Laris”


Kesimpulan: Rempeyek, Kriuk Klasik Sepanjang Masa

Rempeyek Kacang ala Pasar Tradisional adalah contoh sempurna bagaimana camilan sederhana bisa begitu membekas di hati banyak orang. Renyah, gurih, dan aromatik, peyek bukan hanya teman makan, tapi juga bagian dari cerita keluarga dan budaya.

Mari terus lestarikan dan kembangkan kuliner tradisional seperti rempeyek, agar generasi masa kini tetap bisa menikmati kriuk lezat penuh kenangan ini.