Kue Talam: Jajanan Pasar yang Selalu Dicinta
Kue Talam Pandan & Ketan – Di antara aneka kue tradisional Indonesia, kue talam menempati tempat istimewa sebagai camilan yang lembut, manis, dan bersahaja. Kue ini identik dengan tampilan dua lapis: satu berwarna putih atau bening dari santan dan tepung beras, satu lagi berwarna-warni dari campuran pandan, ubi, atau gula merah.
Salah satu varian terpopuler adalah Kue Talam Pandan & Ketan, di mana ketan putih gurih menjadi alas, sementara lapisan atasnya berwarna hijau segar dari pandan alami yang legit. Aromanya yang khas dan teksturnya yang lembut membuat talam ini cocok disajikan sebagai jajanan pagi atau hidangan syukuran.
Kue Talam Pandan & Ketan

Asal dan Nilai Budaya Kue Talam
Kue talam banyak ditemukan di daerah Jawa, Sumatra, hingga Kalimantan. Nama “talam” sendiri diambil dari kata wadah atau “talaman” tempat penyajian makanan kecil. Dulu, kue ini disajikan dalam piring kecil dari daun pisang atau cetakan keramik.
Kue talam menjadi bagian dari hidangan tradisional dalam acara kenduri, selamatan, atau hajatan. Selain enak, ia merepresentasikan keseimbangan rasa dan warna dalam hidup, yaitu gurih dan manis, putih dan hijau, dasar dan permukaan.
Bahan-Bahan Kue Talam Pandan & Ketan (±20 Potong)
Lapisan Bawah – Ketan Kukus:
-
250 gram beras ketan putih, rendam 2 jam
-
200 ml santan sedang
-
½ sdt garam
-
1 lembar daun pandan (simpulkan)
Lapisan Atas – Pandan Talam:
-
100 gram tepung beras
-
25 gram tepung tapioka
-
75 gram gula pasir
-
200 ml santan kental
-
100 ml jus pandan alami (dari 10 lembar daun pandan diblender)
-
Sejumput garam
Cara Membuat Kue Talam Pandan & Ketan
1. Kukus Ketan
-
Kukus ketan selama 20 menit. Angkat, siram dengan santan + garam yang sudah dimasak dengan daun pandan.
-
Aduk hingga santan meresap, kukus kembali selama 20 menit hingga ketan matang dan pulen.
-
Tekan padatkan ketan ke loyang berukuran 20×20 cm atau cetakan talam kecil.
2. Buat Adonan Pandan
-
Campur semua bahan lapisan pandan: tepung beras, tapioka, gula, santan, jus pandan, dan garam.
-
Aduk hingga larut dan saring agar halus.
-
Tuang di atas lapisan ketan yang sudah padat.
3. Kukus Kembali
-
Kukus kue selama 25–30 menit hingga lapisan atas mengeras dan matang.
-
Dinginkan sebelum dipotong agar bentuknya tetap rapi.
Tips Sukses Membuat Kue Talam Pandan & Ketan
-
Gunakan beras ketan berkualitas dan pastikan benar-benar pulen agar tidak keras saat dingin.
-
Jangan menuang adonan atas saat ketan masih panas, tunggu hangat agar lapisan tidak bercampur.
-
Gunakan santan segar untuk rasa yang lebih gurih dan tekstur lembut.
-
Jika tidak punya jus pandan, bisa ganti dengan air pandan instan atau pasta pandan, tapi sebaiknya tetap campur dengan daun pandan asli untuk aroma alami.
Ciri Khas Kue Talam yang Sempurna
-
Lapisan bawah padat, kenyal namun lembut
-
Lapisan atas halus, legit, dan tidak pecah saat dipotong
-
Warna hijau dari pandan alami tampak segar
-
Rasa gurih dan manis yang seimbang, tidak terlalu dominan
Manfaat dan Kandungan Gizi
Komponen | Kandungan | Manfaat |
---|---|---|
Ketan putih | Karbohidrat kompleks | Sumber energi yang mengenyangkan |
Pandan alami | Antioksidan, klorofil | Menyegarkan dan memberi aroma khas |
Santan | Lemak nabati | Memberi rasa gurih dan tekstur lembut |
Tepung beras | Gluten-free | Aman untuk yang sensitif gluten |
Kue ini meski termasuk camilan, relatif lebih sehat karena dikukus dan tidak menggunakan pengawet atau bahan kimia buatan.
Waktu Terbaik Menyantap Kue Talam
-
Sarapan ringan atau camilan sore dengan teh hangat
-
Sajian hajatan atau arisan keluarga
-
Menu takjil saat bulan Ramadan
-
Camilan bekal sekolah yang bergizi dan praktis
Kreativitas dan Inovasi dari Kue Talam
-
Tambahkan lapisan ketan hitam di bawah ketan putih untuk tampilan kontras
-
Gunakan cetakan bunga atau mangkuk kecil untuk versi kue talam mini
-
Sajikan dengan taburan kelapa kukus asin agar lebih gurih
-
Bisa divariasikan dengan lapisan ubi ungu, labu kuning, atau kopi
Peluang Bisnis Kue Talam Tradisional
Kue Talam bisa jadi produk andalan dalam:
-
Snack box acara kantor atau pernikahan
-
Camilan harian di pasar modern dan tradisional
-
Produk frozen food tinggal kukus ulang
-
Brand UMKM kuliner seperti: “Talam Lapis Warisan”, “Talamku”, atau “Pandan Gurih Tradisi”
Dengan kemasan cantik dan penampilan menarik, kue talam bisa dijual untuk semua kalangan — dari anak-anak hingga orang tua.
Kesimpulan: Talam Pandan & Ketan, Satu Kue Ribuan Kenangan
Kue Talam Pandan & Ketan bukan sekadar penganan, tapi juga kenangan masa kecil, simbol syukur, dan kearifan lokal yang perlu dijaga. Meski zaman berubah, kue-kue tradisional seperti ini tetap punya tempat di hati, apalagi saat disajikan hangat dan dibuat penuh cinta.
Mari kita terus lestarikan kuliner tradisional dengan terus mengenalkannya lewat kreasi kekinian tanpa kehilangan akar aslinya.