Kue Nagasari Isi Pisang Kukus

Kue Nagasari Isi Pisang Kukus

Mengenal Kue Nagasari: Jajanan Pasar Favorit Sepanjang Masa

Kue Nagasari Isi Pisang Kukus – Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa, salah satunya dalam bentuk jajanan pasar. Di antara banyak pilihan, Kue Nagasari Isi Pisang Kukus menjadi salah satu yang paling dikenal dan dicintai oleh berbagai generasi.

Dengan tekstur kenyal, rasa manis alami dari pisang, dan aroma khas dari daun pisang, nagasari menawarkan pengalaman kuliner yang tidak hanya lezat, tapi juga membawa nostalgia dan kehangatan tradisi.

Kue Nagasari Isi Pisang Kukus

Kue Nagasari Isi Pisang Kukus
Kue Nagasari Isi Pisang Kukus

Asal Usul dan Filosofi Kue Nagasari

Kue nagasari berasal dari daerah Jawa, dan sudah dikenal sejak zaman dahulu sebagai sajian tradisional dalam berbagai acara adat seperti selametan, hajatan, hingga hari raya. Nama “nagasari” sendiri dipercaya berasal dari kata “naga” (lambang kemakmuran) dan “sari” (inti atau keindahan), menjadikan kue ini simbol dari harapan baik dan kebahagiaan.

Dalam budaya Jawa dan Betawi, nagasari kerap disajikan bersama jajanan lain dalam tampah beralas daun pisang sebagai bentuk syukur dan penghormatan kepada tamu.


Bahan Utama dan Ciri Khas Nagasari

Kue nagasari dikenal karena tampilannya yang dibungkus rapi dengan daun pisang dan memiliki isian pisang utuh di dalam lapisan putih kenyal dari adonan tepung. Bahan utamanya sangat sederhana:

  • Tepung beras sebagai dasar adonan

  • Santan untuk rasa gurih dan lembut

  • Gula pasir sebagai pemanis

  • Garam secukupnya untuk penyeimbang rasa

  • Pisang raja atau pisang kepok sebagai isi utama

  • Daun pisang untuk membungkus dan memberi aroma khas


Resep Kue Nagasari Isi Pisang Kukus (±20 buah)

Bahan Adonan:

  • 250 gram tepung beras

  • 50 gram tepung sagu atau tapioka (agar lebih kenyal)

  • 700 ml santan dari 1 butir kelapa

  • 100 gram gula pasir

  • 1/2 sdt garam

Bahan Isian:

  • 4 buah pisang raja matang (potong serong jadi 4 bagian per buah)

Bahan Lain:

  • Daun pisang muda untuk membungkus

  • Tusuk gigi atau staples (jika diperlukan)

  • Kukusan


Langkah-Langkah Pembuatan:

  1. Siapkan daun pisang. Potong ukuran 20×20 cm, layukan dengan cara dipanaskan sebentar di atas api agar lentur dan tidak mudah sobek.

  2. Campur santan, gula, dan garam. Masak hingga mendidih, aduk perlahan agar santan tidak pecah. Dinginkan.

  3. Masukkan tepung beras dan tepung sagu. Aduk rata dengan santan dingin hingga tidak menggumpal.

  4. Masak adonan. Masak adonan di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental dan meletup-letup. Matikan api, biarkan agak hangat.

  5. Bungkus kue. Ambil 1 sdm adonan, letakkan di tengah daun pisang, beri sepotong pisang, tutup lagi dengan sedikit adonan. Lipat seperti amplop.

  6. Kukus nagasari. Tata dalam dandang kukusan, kukus selama 25–30 menit hingga matang. Angkat dan dinginkan.


Tips Sukses Membuat Kue Nagasari

  • Gunakan pisang raja yang matang sempurna agar rasa manis alami keluar maksimal.

  • Jangan terlalu cair saat mengaduk adonan, agar saat dikukus kue tidak menjadi lembek.

  • Daun pisang segar akan menghasilkan aroma yang lebih khas dan menggoda.

  • Kukus dalam keadaan kukusan sudah panas dan beruap banyak agar kue mengembang dan tidak bantat.


Variasi Kue Nagasari Modern

Meski versi klasik tetap jadi primadona, banyak kreasi baru kue nagasari yang menarik dicoba:

  • Nagasari Pelangi – diberi pewarna alami seperti pandan, ubi ungu, atau bit untuk tampilan cantik.

  • Nagasari Isi Cokelat Keju – inovasi rasa kekinian untuk generasi muda.

  • Nagasari Mini Cup – disajikan dalam cetakan kecil, praktis dan modern.

  • Nagasari Panggang – versi oven yang menghasilkan permukaan agak kering dan aroma panggang khas.


Nilai Gizi dan Manfaat Nagasari

Meskipun masuk kategori camilan, nagasari memiliki nilai gizi yang baik karena:

  • Mengandung karbohidrat kompleks dari tepung beras

  • Serat dan kalium dari pisang

  • Lemak sehat dari santan kelapa

  • Tidak menggunakan minyak goreng – rendah kolesterol

Ini menjadikan nagasari pilihan camilan yang lebih sehat dibanding kue kering atau gorengan.


Kapan dan Di Mana Menikmati Kue Nagasari?

Kue nagasari bisa ditemukan di pasar tradisional, warung kue, atau toko jajanan khas daerah. Biasanya dijual dalam tampah berisi aneka kue lain seperti kue lapis, dadar gulung, dan lemper. Cocok dinikmati saat:

  • Sarapan ringan

  • Teman minum teh atau kopi sore

  • Suguhan tamu

  • Acara adat dan syukuran


Kesimpulan: Kue Tradisional yang Tetap Dicintai

Kue Nagasari Isi Pisang Kukus bukan hanya jajanan biasa, tetapi bagian dari identitas kuliner Indonesia. Meski zaman terus berubah, kue ini tetap bertahan dan dicintai karena kesederhanaan, rasa alami, dan aroma khasnya.

Bagi Anda yang rindu cita rasa masa kecil atau ingin mengenalkan budaya kuliner ke generasi muda, nagasari adalah pilihan tepat. Membuatnya pun tak sulit, cukup dengan bahan lokal dan sedikit kesabaran, Anda bisa menyajikan sepotong kenangan yang lezat.