Es Selendang Mayang Betawi

Es Selendang Mayang Betawi

Manis, Warna-Warni, dan Penuh Cerita

Es Selendang Mayang Betawi – Saat cuaca panas menyengat, tak ada yang lebih menggoda dari segelas minuman dingin tradisional. Salah satu yang patut dilestarikan adalah Es Selendang Mayang, sajian khas Betawi yang kini mulai langka ditemukan. Minuman ini bukan hanya enak dan menyegarkan, tapi juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi sebagai bagian dari kekayaan kuliner asli Jakarta.

Namanya yang unik terinspirasi dari tampilan minuman ini: selapis kue kenyal berwarna-warni (merah, putih, hijau) seperti selendang penari, disajikan dengan kuah santan gurih dan sirup merah manis serta bongkahan es batu yang menggoda.

Es Selendang Mayang Betawi

Es Selendang Mayang Betawi
Es Selendang Mayang Betawi

Asal Usul dan Filosofi Nama Selendang Mayang

Dalam budaya Betawi, “selendang mayang” merujuk pada kain panjang yang biasa dipakai penari tradisional. Warna merah, hijau, dan putih pada kue yang menjadi isi es ini melambangkan semangat, kesuburan, dan kesucian.

Konon, minuman ini dulu hanya disajikan di acara besar seperti hajatan, khitanan, atau perayaan kelahiran, karena proses pembuatannya yang cukup rumit dan dianggap istimewa.


Bahan-Bahan Es Selendang Mayang (Untuk ±10 Porsi)

Bagian kue kenyal:

  • 150 gram tepung beras

  • 50 gram tepung sagu (untuk tekstur lebih kenyal)

  • 750 ml air

  • Pewarna makanan merah dan hijau secukupnya

  • Sedikit garam

Kuah santan:

  • 500 ml santan kental

  • 1 lembar daun pandan

  • 1/2 sdt garam

Sirup merah:

  • 150 gram gula pasir

  • 200 ml air

  • 1 lembar daun pandan

  • Sedikit pewarna makanan merah (jika ingin lebih merah)

Pelengkap:

  • Es batu serut atau potongan kecil

  • Daun pisang atau loyang untuk cetakan


Langkah-Langkah Membuat Es Selendang Mayang Betawi

1. Buat Kue Kenyal (Lapisan Warna)

  1. Campurkan tepung beras, tepung sagu, garam, dan air. Aduk hingga larut.

  2. Bagi adonan menjadi 3 bagian:

    • Satu bagian diberi pewarna merah

    • Satu bagian diberi pewarna hijau

    • Satu bagian dibiarkan putih

  3. Masak masing-masing adonan secara bergantian di atas api kecil hingga mengental dan meletup-letup (tanda matang).

  4. Tuang tiap adonan ke dalam loyang atau cetakan secara berlapis: misalnya hijau → putih → merah. Tunggu hingga set dan dingin.

  5. Potong-potong kue selendang mayang menjadi kotak-kotak kecil.

2. Rebus Kuah Santan

  1. Masak santan dengan garam dan daun pandan. Aduk terus agar santan tidak pecah.

  2. Dinginkan sebelum digunakan.

3. Buat Sirup Merah

  1. Rebus gula, air, daun pandan, dan pewarna hingga mendidih dan mengental sedikit.

  2. Saring dan dinginkan.

4. Penyajian

  1. Masukkan potongan kue selendang mayang ke dalam mangkuk atau gelas.

  2. Tambahkan es batu.

  3. Siram dengan santan, lalu sirup merah di atasnya.

  4. Sajikan segera dalam keadaan dingin.


Rasa dan Tekstur yang Unik

Es Selendang Mayang memiliki tekstur kenyal seperti puding, diselimuti santan gurih dan sirup manis yang tidak terlalu menyengat. Kombinasi warnanya juga memanjakan mata, membuat minuman ini cocok juga untuk disajikan saat acara formal, bazar budaya, atau festival makanan.


Manfaat dan Nilai Gizi

Komponen Kandungan Manfaat
Tepung beras Karbohidrat Sumber energi ringan
Santan Lemak sehat Memberi rasa gurih dan kenyal
Sirup gula Gula alami Penambah energi cepat
Daun pandan Aroma alami Relaksasi dan pewangi alami

Walau bukan minuman rendah kalori, es selendang mayang tetap bisa dikonsumsi sebagai pelepas dahaga alami, terutama jika dibuat sendiri tanpa pewarna buatan berlebih.


Tips dan Trik Anti Gagal

  • Gunakan santan segar agar rasa lebih gurih dan otentik.

  • Saat memasak kue, aduk terus menerus agar tidak menggumpal.

  • Potong kue saat sudah benar-benar dingin agar tidak lengket.

  • Es batu sebaiknya tidak terlalu halus agar tidak cepat mencair.


Kapan Waktu Terbaik Menikmati Es Selendang Mayang?

  • Saat cuaca panas di siang hari

  • Sebagai pembuka atau penutup acara keluarga

  • Dalam event budaya atau festival kuliner daerah

  • Paket takjil Ramadhan

  • Sajian spesial untuk wisatawan domestik maupun mancanegara


Peluang Usaha: Jualan Es Selendang Mayang Modern

Meskipun tradisional, es ini bisa dikembangkan menjadi produk modern:

  • Dijual dalam kemasan cup take-away

  • Ditawarkan sebagai menu signature warung minuman tradisional

  • Variasi dengan topping kekinian seperti nata de coco, boba, atau biji selasih

  • Dapat dipasarkan dengan branding “Minuman Tradisional Jakarta” atau “Heritage Beverage”


Kesimpulan: Segar, Bersejarah, dan Instagramable

Es Selendang Mayang Betawi adalah bukti bahwa kuliner tradisional tidak pernah kehilangan daya tariknya. Dengan rasa yang lezat, tampilan yang cantik, dan sejarah yang panjang, minuman ini sangat layak untuk dikenalkan kembali kepada generasi muda maupun wisatawan dari luar daerah.

Cocok untuk disajikan di rumah, ditawarkan dalam bisnis kuliner, atau dilestarikan dalam agenda budaya Jakarta.

Es Teler Alpukat dan Kelapa

Es Teler Alpukat dan Kelapa

Es Teler Alpukat dan Kelapa – Siapa yang tidak kenal es teler? Minuman khas Indonesia ini telah lama menjadi primadona saat cuaca panas atau sebagai sajian penutup yang menggoda. Berbagai kombinasi isian mulai dari kelapa muda, alpukat, nangka, hingga cincau bisa disajikan dalam kuah santan atau susu yang manis dan menyegarkan.

Salah satu versi paling digemari adalah es teler alpukat dan kelapa. Kombinasi antara lembutnya alpukat dan kenyal segarnya kelapa muda menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan. Es ini bukan hanya menyegarkan, tapi juga kaya nutrisi dan cocok untuk semua usia.

Es Teler Alpukat dan Kelapa
Es Teler Alpukat dan Kelapa

Asal-Usul Es Teler

Es teler pertama kali dikenal luas di Indonesia sejak tahun 1980-an. Nama “teler” sendiri berasal dari istilah gaul yang berarti “mabuk” atau “terlena” karena kesegaran dan kelezatannya bisa membuat siapa saja ketagihan.

Kini, es teler hadir dalam berbagai versi dan variasi, tapi kombinasi alpukat dan kelapa tetap menjadi favorit utama karena rasa alaminya yang tidak pernah mengecewakan.


Bahan-Bahan Es Teler Alpukat dan Kelapa

Untuk 3–4 porsi:

Isian:

  • 1 buah alpukat matang (kerok daging buahnya)

  • 1 buah kelapa muda (serut daging buahnya)

  • 4–5 buah nangka matang (iris tipis)

  • 1 gelas dadu jelly atau cincau (opsional)

  • Es serut atau es batu secukupnya

Kuah:

  • 500 ml santan kental (rebus dengan sedikit garam dan 1 lembar daun pandan)

  • 150 ml susu kental manis

  • 100 ml sirup gula atau sirup cocopandan (opsional)

  • 1/4 sdt garam


Cara Membuat Es Teler Alpukat dan Kelapa

1. Siapkan Kuah

  • Rebus santan bersama daun pandan dan garam. Aduk terus agar tidak pecah. Setelah mendidih, dinginkan.

  • Campurkan santan dengan susu kental manis dan sirup sesuai selera manis yang diinginkan.

2. Siapkan Isian

  • Kerok alpukat dan kelapa muda, simpan dalam wadah.

  • Iris nangka dan siapkan jelly/cincau jika digunakan.

3. Penyajian

  • Dalam mangkuk atau gelas besar, susun isian: alpukat, kelapa, nangka, dan pelengkap lain.

  • Tambahkan es serut atau es batu.

  • Siram kuah santan dan aduk rata.

  • Sajikan segera saat dingin.


Tips Membuat Es Teler yang Enak dan Tidak Eneg

  • Gunakan alpukat matang sempurna untuk hasil lembut dan creamy.

  • Pilih kelapa muda yang tidak terlalu keras, agar sensasi segarnya maksimal.

  • Tambahkan perasan jeruk nipis sedikit jika ingin sensasi segar dan tidak terlalu manis.

  • Gunakan es batu berkualitas atau es serut dari air matang agar tidak merusak rasa kuah.

  • Hindari menambahkan terlalu banyak susu kental manis jika tidak ingin terlalu manis.


Manfaat Gizi Es Teler Alpukat dan Kelapa

Selain lezat dan menyegarkan, es teler ini juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi:

  • Alpukat: tinggi lemak sehat (omega-9), vitamin E, dan serat.

  • Kelapa muda: mengandung elektrolit alami yang baik untuk hidrasi.

  • Santan: sumber lemak nabati dan antioksidan.

  • Nangka: tinggi vitamin C dan antioksidan alami.

Karena itu, es teler alpukat dan kelapa cocok dikonsumsi sebagai minuman segar sekaligus pengganti camilan berat, terutama saat berbuka puasa atau setelah olahraga ringan.


Variasi Es Teler Kekinian

  1. Es Teler dengan Boba
    Tambahkan boba brown sugar untuk sensasi kenyal yang kekinian.

  2. Es Teler Yogurt
    Ganti kuah santan dengan yogurt plain + madu untuk versi sehat dan segar.

  3. Es Teler Ice Cream
    Tambahkan satu scoop es krim vanilla atau kelapa untuk rasa creamy yang menggoda.

  4. Es Teler Diet Friendly
    Gunakan santan rendah lemak dan tanpa gula tambahan, ganti dengan stevia atau madu alami.


Kapan Es Teler Paling Cocok Disajikan?

  • Saat cuaca panas atau musim kemarau, sebagai pelepas dahaga terbaik.

  • Menu berbuka puasa yang segar dan bernutrisi.

  • Acara keluarga atau arisan, disajikan dalam cup kecil yang cantik.

  • Ide jualan minuman kekinian, karena tampilannya menarik dan bahan mudah didapat.


Estimasi Kalori (Per Porsi ±250 ml)

  • Alpukat: ±120 kalori

  • Kelapa muda: ±60 kalori

  • Nangka + pelengkap: ±40 kalori

  • Kuah santan + susu: ±150 kalori

  • Total: ±350–400 kalori

Masih tergolong camilan menengah yang cocok sebagai dessert, terutama jika tanpa tambahan topping berlebih.


Penutup: Lezat, Sehat, dan Bikin Segar Seketika

Es teler alpukat dan kelapa bukan hanya tentang kesegaran, tetapi juga tentang rasa khas Indonesia yang otentik dan tak lekang oleh zaman. Dengan isian yang mudah didapat dan cara pembuatan yang praktis, kamu bisa menghadirkan sajian sekelas kafe di rumah sendiri.

Cocok untuk semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua. Ayo, cobain bikin es teler hari ini juga dan rasakan sendiri nikmatnya perpaduan lembut dan segar dalam satu gelas penuh kenangan!