Kue Pancong Kelapa Gurih

Mengenal Kue Pancong: Jajanan Pinggir Jalan yang Ikonik

Kue Pancong Kelapa Gurih – Bagi pecinta kuliner tradisional, kue pancong bukanlah nama asing. Kue ini bisa ditemui di pasar-pasar tradisional hingga kaki lima di pinggir jalan, terutama di daerah Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Meskipun terlihat mirip dengan kue pukis atau kue bandros dari Bandung, kue pancong punya cita rasa gurih khas kelapa yang jadi pembeda utama.

Dengan tampilan setengah lingkaran dari cetakan loyang berlubang dan aroma harum kelapa bakar, kue ini adalah teman sejati segelas kopi atau teh panas di pagi atau sore hari.

Kue Pancong Kelapa Gurih

Kue Pancong Kelapa Gurih
Kue Pancong Kelapa Gurih

Asal Usul Kue Pancong

Kue Pancong merupakan jajanan khas suku Betawi yang telah hadir sejak zaman kolonial. Dalam beberapa literatur lama, kue ini dikenal sebagai “Bandros Betawi”. Keunikan kue pancong terletak pada penggunaan kelapa parut segar yang banyak, menjadikannya tidak terlalu manis, tapi gurih alami dan legit di lidah.


Bahan-Bahan Kue Pancong Kelapa Gurih (±10 Buah)

Bahan utama:

  • 200 gram tepung beras

  • 200 gram kelapa parut muda (ambil bagian putihnya saja)

  • ½ sdt garam

  • 400 ml santan sedang

  • 1 lembar daun pandan (opsional, untuk aroma)

  • Margarin untuk olesan cetakan

  • Gula pasir untuk taburan (opsional sesuai selera)


Cara Membuat Kue Pancong yang Gurih dan Lumer

1. Rebus Santan

  • Didihkan santan bersama daun pandan dan garam. Dinginkan hingga hangat kuku.

2. Campur Adonan

  • Campurkan tepung beras dan kelapa parut dalam mangkuk besar.

  • Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan kental dan rata. Diamkan 10 menit.

3. Panaskan Cetakan

  • Panaskan cetakan kue pancong (mirip cetakan pukis) dan olesi sedikit margarin agar tidak lengket.

4. Tuang dan Masak

  • Tuang adonan ke dalam cetakan ¾ penuh. Masak di api sedang.

  • Tutup dan biarkan matang ±7–10 menit hingga bagian bawah kecokelatan dan permukaan mengeras.

5. Sajikan

  • Angkat dan taburi dengan gula pasir jika suka. Nikmati selagi hangat!


Rahasia Tekstur Kue Pancong yang Sempurna

  • Gunakan kelapa parut muda segar, jangan yang sudah lama atau terlalu tua.

  • Santan jangan terlalu kental, agar tekstur tidak berat dan tidak cepat gosong.

  • Jangan terlalu sering dibuka saat memasak agar pancong bisa matang merata dan tidak kempis.

  • Gunakan cetakan teflon antilengket jika tak punya cetakan pancong tradisional.


Kelezatan yang Tak Tergantikan

Apa yang membuat Kue Pancong begitu digemari?

  • Aroma kelapa panggang yang menggoda

  • Bagian luar sedikit kering, bagian dalam lembut dan agak lumer

  • Tidak terlalu manis, cocok bagi penikmat rasa gurih

  • Tambahan gula di atasnya memberi kontras rasa manis-gurih yang harmonis


Kandungan Gizi dan Manfaat

Komponen Kandungan Manfaat
Kelapa parut Serat, lemak sehat Mengenyangkan dan membantu pencernaan
Tepung beras Karbohidrat kompleks Energi bertahan lama
Santan Lemak nabati Memberi rasa gurih dan tekstur lembut

Kue pancong termasuk jajanan berenergi tinggi dan cocok untuk mengganjal perut, apalagi saat pagi atau sore hari.


Waktu Terbaik Menikmati Kue Pancong

  • Pagi hari ditemani teh tubruk atau kopi hitam

  • Sore santai sambil ngobrol di teras rumah

  • Camilan anak sekolah yang mengenyangkan

  • Isian snack box arisan atau acara keluarga


Kreasi & Variasi Modern Kue Pancong

Kue pancong kini tak hanya berwajah klasik. Banyak kreasi menarik seperti:

  • Pancong cokelat keju: ditaburi keju parut dan meises

  • Pancong susu kental manis: untuk rasa creamy

  • Pancong pandan: adonan dicampur air pandan untuk warna hijau alami

  • Pancong durian atau nangka: aroma buah lokal yang unik

  • Versi mini pancong untuk dijual per pcs di box lucu


Peluang Usaha dari Kue Pancong

Dengan bahan murah dan alat yang sederhana, kue pancong bisa jadi peluang bisnis camilan kekinian:

  • Jualan kaki lima: cukup gerobak dan cetakan portable

  • Dijual via aplikasi ojek online

  • Dikemas sebagai produk pancong beku siap panggang

  • Ide branding: “Pancong Meledak”, “Pancong Legit Betawi”, atau “Pancong Mantul!”


Kesimpulan: Kue Pancong, Gurih Legendaris dari Pinggir Wajan

Kue Pancong Kelapa Gurih adalah simbol kekayaan rasa sederhana Nusantara. Di tengah gempuran camilan kekinian, kue ini tetap punya penggemar setia karena rasanya yang otentik, gurih, dan bikin nagih.

Disajikan hangat di pagi hari atau jadi teman sore penuh kenangan, pancong adalah bukti bahwa warisan kuliner lokal tetap bisa tampil menarik tanpa kehilangan jati diri.