Bubur Candil Ketan Kuah Gula

Kenikmatan Tradisional yang Selalu Bikin Rindu

Bubur Candil Ketan Kuah Gula – Siapa yang tidak kenal bubur candil? Sajian berbentuk bulat-bulat kecil kenyal dari tepung ketan ini dikenal luas di Jawa, terutama saat Ramadhan sebagai takjil favorit. Bubur Candil Ketan Kuah Gula menjadi simbol kelembutan dan kehangatan dalam kuliner Nusantara, karena kombinasi rasa manis legit dari gula merah, gurih dari kuah santan, dan kenyal dari candil (bola ketan).

Hidangan ini biasa disebut juga biji salak di beberapa daerah, meskipun tidak mengandung salak sama sekali. Bentuk bulatnya yang mirip biji salak membuat banyak orang menyebutnya demikian.

Bubur Candil Ketan Kuah Gula

Bubur Candil Ketan Kuah Gula
Bubur Candil Ketan Kuah Gula

Bahan-Bahan Bubur Candil Ketan Kuah Gula (Untuk ±5 Porsi)

Bahan Candil (bola ketan):

  • 200 gram tepung ketan putih

  • 1 sdm tepung tapioka (agar kenyal lentur)

  • 150 ml air hangat (secukupnya, hingga adonan bisa dibentuk)

  • Sejumput garam

Kuah gula merah:

  • 150 gram gula merah, serut halus

  • 50 gram gula pasir

  • 500 ml air

  • 1 lembar daun pandan

  • 1 sdm tepung tapioka, larutkan dengan sedikit air (untuk mengentalkan)

Kuah santan:

  • 300 ml santan kental

  • 1 lembar daun pandan

  • 1/4 sdt garam


Cara Membuat Bubur Candil Ketan Kuah Gula

1. Membuat Bola Candil

  1. Campur tepung ketan, tepung tapioka, dan garam. Tambahkan air sedikit demi sedikit.

  2. Uleni hingga adonan kalis dan bisa dipulung.

  3. Bentuk bulat kecil seukuran kelereng.

  4. Didihkan air dalam panci, masukkan bola-bola ketan dan rebus hingga mengapung (tanda matang).

  5. Angkat dan tiriskan.

2. Membuat Kuah Gula Merah

  1. Rebus air, gula merah, gula pasir, dan daun pandan sampai larut dan harum.

  2. Saring untuk membuang kotoran, lalu masukkan kembali ke panci.

  3. Masukkan bola candil ke dalam kuah gula.

  4. Tambahkan larutan tepung tapioka sambil diaduk hingga kuah mengental.

3. Membuat Kuah Santan

  1. Rebus santan bersama daun pandan dan garam. Aduk terus agar santan tidak pecah.

  2. Dinginkan sebelum disiramkan ke atas bubur.

4. Penyajian

  • Tuang bubur candil ke dalam mangkuk.

  • Siram dengan kuah santan secukupnya.

  • Nikmati hangat atau simpan dingin dalam kulkas untuk sajian segar.


Sensasi Rasa dan Tekstur yang Unik

Bubur candil menawarkan kombinasi yang khas:

  • Manis legit dari kuah gula merah

  • Kenyal lembut dari bola ketan

  • Gurih creamy dari kuah santan

  • Aroma harum pandan yang menyatu sempurna

Perpaduan ini menghasilkan rasa comfort food yang tak lekang oleh waktu, cocok dinikmati kapan saja.


Kandungan dan Manfaat Gizi

Komponen Kandungan Manfaat
Tepung ketan Karbohidrat kompleks Sumber energi yang mengenyangkan
Gula merah Mineral dan zat besi Menambah stamina dan rasa manis alami
Santan Lemak nabati Menambah rasa gurih dan kalori sehat
Pandan Senyawa aromatik Memberi aroma khas yang menenangkan

Meski mengandung gula, bubur candil tetap bisa dinikmati sebagai penganan tradisional bergizi asal dikonsumsi dalam porsi wajar.


Waktu Terbaik Menikmati Bubur Candil

  • Buka puasa di bulan Ramadhan

  • Sarapan tradisional khas Jawa

  • Sajian arisan keluarga atau syukuran

  • Camilan sore bersama teh panas

  • Menu pasar senggol atau bazar kuliner

Bubur candil sering ditemukan di warung jajan tradisional, angkringan, atau bahkan pasar kaget Ramadhan sebagai andalan kuliner rakyat.


Tips dan Variasi

  • Tambahkan ubi ungu atau labu kuning kukus halus ke dalam adonan untuk variasi warna dan rasa.

  • Gunakan gula aren cair sebagai alternatif pemanis.

  • Bisa disajikan dingin dengan tambahan es batu untuk sensasi segar.

  • Untuk aroma ekstra, bisa tambahkan cinnamon stick saat merebus kuah gula.


Bubur Candil sebagai Ide Bisnis Kuliner Tradisional

Peluang usaha dari bubur candil masih sangat menjanjikan:

  • Jual dalam bentuk kemasan cup ready to eat

  • Paket frozen food (candil siap rebus) dengan kuah terpisah

  • Jajanan takjil Ramadhan yang laris manis

  • Ditawarkan sebagai menu tambahan warung makan khas Jawa

Dengan kemasan menarik dan branding seperti “Bubur Tradisional Rasa Legenda” atau “Candil Time by Bunda”, bisnis ini bisa menyasar pasar nostalgia hingga pecinta kuliner etnik.


Kesimpulan: Bubur Tradisional yang Tak Pernah Mati Gaya

Bubur Candil Ketan Kuah Gula adalah salah satu bukti bahwa cita rasa sederhana dari bahan lokal bisa tetap bersinar di tengah serbuan dessert modern. Dengan sensasi kenyal, manis, dan gurih yang menyatu, candil menjadi comfort food sejati khas Nusantara.

Baik untuk dinikmati sendiri di rumah, disuguhkan ke tamu, atau dijadikan ide bisnis, bubur ini tak pernah gagal mencuri perhatian. Yuk, lestarikan warisan kuliner Indonesia lewat semangkuk bubur candil hangat!